Popular Post

Posted by : Asih Kurnia Dewi Rabu, 13 April 2011


INGAT TIDAK ?

Kita duduk berdua dibangku panjang
Satu kaki jarak kita
Aku diam, kamu diam
Apakah diammu, seperti diamku

Aku bertanya tentang dunia diatas awan
Jawabanmu hanya senyuman
Apakah senyummu, seperti tanyaku

Aku berharap bangku panjang ini memendek
Dan hanya sejengkal jarak kita
Aku juga berharap jam dinding berhenti berdetak
Dan angin berhenti berhembus
Serta waktu tidur sejenak
Apakah harapanmu, seperti harapanku

Apakah maumu, seperti mauku
Apakah pikirmu, sama seperti pikirku
Apakah takdirmu adalah takdirku
Entahlah


APA MAUMU ?

Apa maumu ?
Ini mauku
Aku ingin bersamamu
Tiap waktu, tiap jam, tiap menit, tiap detik dan setiap saat
Aku ingin dunia melihatmu bersamaku
Aku ingin mereka mencatat dihati dan pikiran mereka, kamu bersamaku
Kamu wanita pertama yang buat aku bingung
Bingung, sebingung bingungnya orang bingung
Senyummu membuatku ingin mencari ujungnya semesta
Membuatku seperti orang gila tapi belum gila
Membuatku ingin terus berharap, dan bermimpi
Aku hanya ingin bersamamu
Apa maumu ?
Apakah maumu seperti mauku
Apakah maumu kebalikan dari mauku
Apakah maumu seperti maunya seorang ratu
Apakah maumu seperti maunya kebanyakan wanita
Tolong beritahu apa maumu ?
Tapi, jangan suruh aku untuk berhenti menyukaimu
Aku tidak bisa
Mauku, hanya ingin terus bersamamu
Hanya bersamamu
Apa maumu ?
Terserah
Tapi jangan suruh aku untuk berhenti menyukaimu
Tolong jangan suruh aku


MAAF, AKU CINTA PADAMU

Janganlah terus bermuka masam dan menghindariku, jadilah dirimu yang seperti biasanya, aku tahu akhir – akhir ini aku seperti orang gila, aku gak ngerti, padahal biasanya aku adalah seorang sederhana yang berpikir secara logika, entah akhir – akhir ini logikaku menghilang kemana. Sekarang logikaku telah kembali, aku pun mengerti dan sadar celah diantara kita terlalu lebar.
Aku sadar aku bertindak sangat gila, dan tidak memakai logikaku aku juga gak ngerti, mungkin karena dorongan birahi atau nafsu, entahlah toh aku juga manusia biasa yang punya nafsu, aku anggap ini sebagai ujian dan cobaan buatku, entah kamu jodohku atau bukan, aku tidak mau tahu dan tidak mau perduli, masa depan bukan buat aku lihat, masa depan bukan buat aku pikirkan, yang akan terjadi, terjadilah. Jadi janganlah selalu bermuka masam dihadapanku dan terus berusaha menghindariku yang intinya kamu ingin bilang tidak, aku selesai dengan urusanku.
Aku cuma minta maaf karena telah melibatkanmu dalam kegilaan yang telah aku buat, maaf aku sama sekali tidak mengerti sebelumnya, aku kehilangan logikaku. Aku juga minta maaf jika aku berbuat sesuatu yang kurang menyenangkan kepadamu, sungguh aku tidak bermaksud demikian, aku selesai dengan urusanku, aku cuma ingin terbebas dari urusan duniawi dan materi, aku ingin mencari kebahagiaan yang sesungguhnya, kebahagiaan yang bersifat tidak sementara, aku mau Tuhan menjadi tujuan akhirku, sekali lagi aku minta maaf atas semua kegilaan ini. Aku selesai disini...

{ 2 komentar ... read them below or Comment }

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.. ^_^,

- Copyright © Asih Kurnia Dewi - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -